Jakarta, Aktual.com – Imam Syadzuli Ra berkata: “ketika saya telah sampai ke negeri Mesir, maka dikatakan kepadaku: wahai Ali, hari-hari penuh cobaan itu telah hilang, dan hari-hari penuh dengan keanugerahan telah tiba, kesulitan (dibayar) dengan kemudahan, sesuai dengan tuntukan kakekmu Baginda Nabi Saw”.
Imam Syadzuli Ra tinggal di kota Alexandria disebuah rumah tingkat yang berada di perbatasan, dimana sang raja menahan dirinya dan juga keturunannya.
Imam Syadzuli memasuki kota ini pada tahun tujuh ratus lima belas. Di bawah rumah ini difungsikan sebagai penampung air yang besar dan kandang binatang, yang di tengah dipakai untuk tempat tinggal bagi orang-orang fakir (para muridnya), dan juga masjid yang cukup besar, dan yang paling atas sebagai tempat tinggalnya dan juga keluarganya.
Disanalah imam Syadzuli menikah, dan memiliki beberapa anak, diantaranya adalah: syekh Syihabuddin Ahmad, Abu Al Hasan Ali, dan Abu Abdullah Muhammad Syarafuddin.
Saya bertemu dengannya di Damanhur dan tinggal disana. Dan diantara anak perempuannya adalah: Zainab dan memiliki beberapa anak dan saya pernah melihatnya.
Ia terkenal orang yang baik, dan saya pernah melihatnya di kota Alexandria, dan saya tidak tau selain dari pada mereka. Dan saya akan menceritakan tentang keberkahan mereka yang saya ketahui Insya Allah setelah ini.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid