Jakarta, Aktual.com – Puluhan masyarakat terisolasi di Dusun Yakyu, wilayah perbatasan RI – PNG, Kabupaten Mereuke, Provinsi Papua, antusias mengikuti upacara Peringatan HUT ke-71 Kemerdekaan RI yang baru pertama kali dilakukan di dusun itu.
“Dengan upacara ini, harapan kami pasti dan mereka semakin cinta dengan NKRI karena walaupun ini desa terisolir di Kabupaten Merauke, mereka mempunyai semangat kemerdekaan yang luarbiasa dan upacara ini baru pertama kali dilaksanakan di Dusun Yakyu,” kata Dansatgas Pamtas RI – PNG Yonif 407/Padma Kusuma Letkol Inf Abi Kusnianto, di Yakyu Merauke, Rabu (17/8).
Menurut Abi, Dusun Yakyu baru terbentuk sekitar enam tahun lalu dan penduduknya adalah warga Indonesia yang sebelumnya pernah tinggal di Negara Tetangga Papua Nugini (PNG).
Sebenarnya, kata dia, masyarakat Dusun Yakyu sudah mengenal Bendera Indonesia, namun belum pernah melakukan upacara dan pada tahun 2015 lalu, sejumlah tentara PNG mendatangi kampung itu serta menurunkan bendera merah putih yang dipasang oleh warga.
“Melihat situasi seperti itu, kami Satgas Pamtas menganggap sangat penting dan sangat strategis untuk mengadakan upacara di sini, dan walaupun kondisi kampung sangat terbatas, baik jumlah penduduk, fasilitas, maupun wawasan mereka tentang hari kemerdekaan ini masih awam, tapi buat kami ini tantangan untuk terus maju dan sudah berjalan hari ini kegiatan upacara,” katanya.
Saat latihan untuk upacara HUT perdana itu, kata dia, memang aparat kesulitan untuk mempersiapkan masyarakat terlibat secara langsung, namun setelah latihan yang dilakukan beberapa kali akhirnya puncak upacara HUT terlaksana dengan baik hingga selesai.
“Antusiasme masyarakat untuk HUT ini luar biasa. Hal itu terlihat walau kehidupan mereka adalah dengan berburu di hutan dan mencari ikan, hari ini mereka sepakat tidak melaksanakan kegiatan berburu dan mereka fokus upacara. Kita juga bisa lihat kampung ini cukup bersih, termasuk lapangan upacara bahkan di depan rumah – rumah juga dipasang bendera dan pagar,” ujarnya.
Upacara perdana HUT RI yang berlangsung di halaman belakang Gedung Gereja Syaloom Ksatria Jaya Yakyu itu dipimpin Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 407/Padma kusuma Letkol Inf Abi Kusnianto dan melibatkan orang tua, pemuda, anak – anak serta anggota TNI.
Pada upacara itu masyarakat ikut mengambil bagian misalnya sebagai pengerek bendera, pembaca ikrar merah putih bahkan mereka kompak menyanyikan lagu Indonesia Raya walaupun kedengaran mereka belum hafal secara baik.
Artikel ini ditulis oleh:
Reporter: Antara
Editor: Eka
