Kemudian ia berkata: “ambilkan saya teko air dan sajadah, dan sampaikanlah salamku kepada murid-muridku, dan katakan kepada mereka: bahwa imam Syadzuli tidak ghaib dari kalian kecuali hari ini saja, dan tidaklah shalat maghib kecuali dengan kalian jika Allah Swt menghendaki”.

Kemudian dibawakanlah teko sebagaimana yang dimintanya, dan ia pun berwudhu dan bertawajjuh kepada Allah Swt. Imam Syadzuli berkata: saya hendak mendoakan keburukan untuk sang raja, tiba-tiba saya mendengar: sesungguhnya Allah tidak rida apabila kamu mendoakan kejelekan kepada manusia.[bersambung…]

Laporan: Abdullah Alyusriy

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid