Jakarta, Aktual.com – Wakil Sekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menilai pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, positif dalam konteks pendewasaan demokrasi di Indonesia.
Menurutnya, Pertemuan dua tokoh sentral Pilpres 2014 tersebut merupakan tradisi bagus dan menjadikan pendidikan politik bagi rakyat Indonesia.
“Bahwa setiap perselisihan politik harus dianggap selesai ketika perhelatan pesta demokrasi selesai,” ujar pria yang akrab disapa Awiek ini di Jakarta, Senin (31/10).
Untuk itu, lanjut Awiek, saatnya para putra-putri bangsa memikirkan dan membicarakan masa depan negara dengan menghilangkan sekat-sekat perbedaan pandangan politik satu sama lain.
“Kami yakin pertemuan dua tokoh tersebut bukan sekedar agenda seremonial tapi akan melahirkan komitmen bersama untuk kemajuan bangsa,” katanya.
Di tengah hiruk pikuk politik menjelang pilkada, Awiek berharap pertemuan Jokowi-Prabowo juga mampu menurunkan tensi politik dalam negeri yang belakangan mulai memanas di sejumlah tempat.
“Sudah saatnya kita memberikan contoh kepada generasi bangsa, bahwa dalam konteks pembangunan bangsa siapapun harus merasa terpanggil dengan mengabaikan sekat-sekat perbedaan,” pungkas anggota Komisi II DPR ini.
*Nailin
Artikel ini ditulis oleh:
