Suasana pembukaan Pertemuan nasional I Legislatif dan Eksekutif Partai Golkar seluruh Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (26/9). Penyelenggaraan pertemuan nasional legislatif dan eksekutif seluruh Indonesia ini merupakan kali pertama yang dilaksanakan DPP Partai Golkar. Eksekutif dan legislatif merupakan dua pilar utama Partai Golkar dalam memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat. Aktual/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – DPP Partai Golkar menutup acara Pertemuan Nasional I Legislatif dan Eksekutif Partai Golkar seluruh Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (27/9).

Acara yang mengusung tema ‘Kerja Nyata Untuk Akselerasi Pembangunan Nasional’ ini menghasilkan lima rekomendasi penting sebagai instruksi partai. Selain itu, juga sebagai wujud konsistensi komitmen partai berlambang pohon beringin itu dalam mendukung pemerintahan Jokowi.

Pertama, legislatif dan eksekutif merupakan pilar utama Partai Golkar dalam memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat.

“Sehingga keberadaannya perlu didayagunakan secara maksimal untuk meningkatkan peran Partai Golkar dalam penyusunan kebijakan negara dan pelaksanaan pembangunan nasional baik di pusat maupun di daerah,” ujar Ketua SC M. Yahya Zaini di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (27/9).

Kedua, lanjutnya, kader di lembaga legislatif dan eksekutif siap mensukseskan program pemerintah. Khususnya program tax amnesty, percepatan reformasi agraria serta harmonisasi perda-perda yang ramah investasi dan penguatan semangat kebhinekaan.

Ketiga, kader-kader di lembaga legislatif dan eksekutif siap mengemban tugas partai Golkar dalam melaksanakan konsolidasi organisasi dan pemenangan Pilkada 2017 dan 2018 serta pileg dan Pilpres 2019.

Kemudian, dalam rangka meningkatkan peran legislatif eksekutif, Partai Golkar perlu dilakukan fasilitasi penguatan peran legislatif dan eksekutif.

“Melalui kerjasama dengan lembaga pemerintah dan non pemerintah serta perguruan tinggi dan lembaga lainnya,” jelas Yahya.

Terakhir, dalam rangka mengefektifkan jalur legislatif dan eksekutif serta dalam melaksanakan tugas-tugas partai Golkar, perlu dilakukan Koordinasi secara terus menerus serta memanfaatkan pola hubungan dengan dewan pengurus Partai Golkar sesuai tingkatannya.

 

*Nailin

Artikel ini ditulis oleh: