Jakarta, Aktual.com — Petinju dunia asal Filipina, Manny Pacquiao sangat menentang kebijakan pemerintah Amerika Serikat yang dipimpin oleh Barack Obama yang mendukung kesetaraan pernikahan (melegalkan pernikahan sesama jenis, red). Pacquiao baru-baru ini melontarkan ‘statment’ anti LGBT (lesbian, gay, biseks, dan transgender).

Ia mengatakan dengan bersumber Al Kitab bahwa homoseksual atau lesbian dan sejenisnya, wajib dihukum mati.

“Jika seorang pria terletak (menikah) dengan pria bukan dengan wanita, keduanya telah melakukan kekejian. Mereka (pelaku LGBT) harus dihukum mati; Darah mereka akan berada di kepala mereka sendiri,” demikian kata petinju Manny Pacquiao mengutip dari Al Kitab yang diyakininya.

“Saya hanya mengingatkan sebagai orang Kristen, bagaimana Tuhan memberikan kejelasan dalam waktu Perjanjian Lama bahwa praktek seperti pernikahan sesama jenis adalah kejijikan dan dilarang keras. Tuhan ingin mendorong umat manusia untuk tetap sehat dan kebahagiaan hidup. ”

“Tuhan hanya mengharapkan pria dan wanita untuk bersama dan patuh terhadap hukum menikah. Tidak harus dari jenis kelamin yang sama sehingga memalsukan Altar suci perkawinan umat Kristen.”

Politikus Filipina itu membandingkan hubungan sesama jenis dengan satwa. Menurut ia, adalah masuk akal jika binatang saling berpasangan dengan lawan jenis.

“Dengan dasar itu, mereka yang berada dalam pernikahan sejenis lebih buruk dari hewan,” ujar ia menambahkan.

Atas komentar pedas Pacquiao memunculkan reaksi kelompok LGBT pimpinan Ladlad pada Selasa (16/02) waktu Filipina, yang meminta warga Filipina tidak mendukung Manny dalam pemilihan senatorial menyusul ucapannya tersebut.

Menurut pemimpin Ladlad, Santon Remoto, pernyataan anti-LGBT Pacquiao merupakan bentuk pemahaman dangkal seseorang atas isu yang seharusnya penting bagi masyarakat.

“Ladlad mendukung hak seseorang untuk memiliki, mempunyai hubungan sesama jenis yang mengarah pada kemitraan domestik atau pernikahan sesama jenis,” kata Remoto dalam pernyataan yang diunggah ke Facebook.

Selain itu, Nike, industri olahraga multi-miliar dolar dan banyak pengikut LGBT yang telah berkontribusi miliaran dolar AS untuk perusahaan tersebut berjanji tidak akan mensponsori petinju yang mendorong kekerasan terhadap pengikut LGBT.

Sekedar informasi, petinju Manny Pacquiao (yang saat ini tinggal di Los Angeles, AS, red) telah disponsori oleh perusahaan Nike untuk beberapa tahun ke depan. Bahkan, pada 2012 Forbes menempatkannya di peringkat empat sebagai bintang olahraga paling berpengaruh di dunia. (Sumber: New York Times, Boxing Insider, Harian Filipina)

Artikel ini ditulis oleh: