Jakarta, Aktual.com – Pihak keluarga membantah tuduhan yang mendakwa Adam Damiri melakukan korupsi di PT Asabri selama menjabat pada tahun 2009-2016 dan merugikan negara hingga Rp 22,7 triliun. Mewakili keluarga, Linda Susanti mengatakan selama menjabat sebagai Direktur Utama, Adam Damiri justru tidak pernah merugikan perusahaan dan sebaliknya memberikan keuntungan ratusan milyar untuk Asabri.
“Di tahun 2009-2016 terdapat selisih (untung) Rp 2,7 triliun dan itu ada dalam bentuk aset. Bukan uangnya tidak ada, tapi ada dalam bentuk aset,” ujar Linda dalam Podcast Aktual.com, Kamis (7/4) kemarin.
Adam Damiri juga dituntut membayar denda sebesar Rp 17,9 miliar. Namun Linda menyatakan uang sebesar Rp 17,9 miliar itu bukanlah uang negara melainkan uang pribadi milik Adam Damiri.
Menurutnya, keadilan bagi Adam Damiri merupakan sesuatu yang harus diperjuangkan. Terlebih fakta-fakta persidangan terkait dugaan korupsi Adam Damiri juga tidak dapat dibuktikan. Putri angkat Adam Damiri ini menegaskan jangan sampai ada orang yang tidak bersalah kemudian dipidana.
“Ini yang harus masyarakat tahu. Jangan pernah nyawa-hidup matinya seseorang (Ketika ada kasus seperti ini) itu adanya di pengadilan,” ungkapnya.
Linda pun sangat meyakini bahwa Adam Damiri tidak bersalah. Sebagai perwakilan keluarga, dirinya berharap Adam Damiri dapat segera dibebaskan dari hukuman atas dasar rasa keadilan. (Dieva Ladieta)
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Megel Jekson
