Jakarta, Aktual.com — Tahukah Anda salah satu teknik penyembuhan Homeopati? “Homeopathy” adalah terapi alternatif yang mempercayai semua penyakit bisa disembuhkan. Prinsip dari pengobatan ini adalah penggunaan larutan dari bahan alam, baik yang berasal dari tumbuh-tumbuhan maupun hewan. Larutan tersebut diencerkan hingga dosis yang sangat rendah, berkebalikan dengan pengobatan medis saat ini yang dirasakan terlalu keras.

Homeopathy merupakan metode pengobatan alternatif yang mulai dikembangkan di Eropa sejak akhir tahun 1700-an. Penggagasnya adalah Samuel Hahnemann, seorang pakar kesehatan dari Jerman.

Anda mungkin sering mendengar homeopati dianggap sebagai pengobatan yang sangat aman dan sampai batas tertentu, itu adalah benar. Namun, ternyata ada beberapa efek samping dari pengobatan homeopati. Seperti dituliskan dalam laman Boldsky, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan Anda apakah menggunakan teknik pengobatan homeopati atau tidak.

Pertama. Pengobatan homeopati tidak dapat merawat kondisi penyakit serius yang tentunya membutuhkan pertolongan medis dengan segera. Obat homeopati dapat bekerja pada penyakit tertentu. Jika memang kemudian kondisi pasien sangat serius seperti ‘intervensi’ bedah atau mungkin memerlukan bantuan alat pernapasan segera, dan Anda mengandalkan pengobatan homeopati mungkin nyatanya akan menjadi keputusan yang mengancam jiwa seseorang.

Kedua. Homeopati tidak dapat menyembuhkan penyakit kekurangan gizi. Obat homeopati bukan ide yang baik dalam kasus kekurangan gizi. Kasus di mana pasien menderita masalah seperti anemia, atau kekurangan zat besi, atau kekurangan mineral seperti lainnya hanya dapat diselesaikan dengan membuat perubahan pola makan yang tepat dan mengasup suplemen.

Ketiga. Tingkat ketepatan resep tentunya harus mengetahui sejarah lengkap penyakit pasien. Hukum yang sama dalam homeopati, bisa mengakibatkan memperparah kondisi fisik atau membuat penyakit baru. Juga, akurasi resep juga tergantung pada sejarah lengkap dari pasien tersebut.

Keempat. Dapat menimbulkan efek samping dari overdosis. Jika seseorang terus mengambil obat yang diresepkan lebih dari durasi waktu yang ditunjukkan, mungkin pasien akan menderita gejala yang timbul akibat overdosis zat terlarut tersebut.

Kelima. Bisa menyebabkan infeksi lambung karena overdosis. Meskipun biasanya homeopati dianggap aman, namun overdosis obat-obatan di sini juga dapat menyebabkan masalah serius seperti infeksi perut, perdarahan hidung, diare, dan lainnya.

Keenam. Ini dapat menimbulkan ‘kejengkelan’ atau ‘kejenuhan’. ‘Kejengkelan homeopati’ adalah istilah yang diciptakan oleh praktisi kesehatan ketika pasien yang kondisinya memburuk. Bahkan pada pasien yang menerima obat homeopati yang benar sekalipun.

Ketujuh. Efektif hanya pada beberapa orang. Obat homeopati belum ditemukan efektif bagi banyak orang. Mereka mungkin tidak menyebabkan efek samping yang berbahaya, tapi sekali lagi menunda dalam diagnosis yang benar dan pengobatan kondisi kesehatan tertentu, karena menunggu obat homeopati bekerja, dapat menyebabkan banyak masalah bagi kesehatan pasien.

Artikel ini ditulis oleh: