Jakarta, Aktual.com – Pelaksana tugas Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, Dodot Adi Koeswanto menyatakan, saung mewah yang ada di Lapas Sukamiskin sudah ada sejak lama.

“Itu (saung mewah) sudah berlangsung sejak lama,” ujar Dodot di Bandung, Rabu (25/7).

Menurutnya, 32 saung yang ada di Sukamiskin merupakan milik pribadi para napi “berduit”. Biasanya, saung itu digunakan untuk menerima kunjungan keluarga dan tidak semua orang bisa mengaksesnya.

Namun ia mengaku tidak mengetahui secara rinci mulai sejak kapan saung itu dibangun atau milik siapa saung-saung tersebut.

“Saya belum pernah ke sini saya bertugas di Bangka Belitung jadi saya belum tahu,” kata dia.

Setelah 32 saung dibongkar pada Selasa (24/7) hingga Rabu dini hari, rencananya Kemenkumham akan membangun tempat kunjungan yang representatif.

Nantinya setelah saung baru telah dibangun, maka kunjungan keluarga akan seperti di lapas atau rutan lain, atau lokasinya diakses secara massal tidak secara pribadi.

“Tempat kunjungannya sebenarnya antara kantor dan blok hunian, jadi ada tempat menerima kunjungan,” kata dia.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: