Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan sepakat selalu menjaga hubungan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait Korea Utara. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe mengatakan bahwa menteri luar negeri dari Jepang dan Korea Selatan telah melakukan pembicaraan telepon pada Minggu (14/5) untuk membahas penembakan peluru kendali oleh Korea Utara.

Shotaro Yachi, penasehat keamanan Abe, juga melakukan pembicaraan telepon dengan penasihat keamanan Amerika Serikat H.R. McMaster.

“Kami akan terus berkoordinasi erat dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan untuk menanggapi situasi Korea Utara, ” kata Abe kepada wartawan.

Korea Utara melakukan peluncuruan peluru kendali balistik pada Minggu dari daerah dekat pantai barat yang meluncur sejauh 700 kilometer (430 mil), kata militer Korea Selatan, beberapa hari setelah pemimpin baru Korea Selatan mulai menjabat yang berjanji untuk terlibat dalam dialog dengan Pyongyang.

Peluru kendali tersebut diluncurkan pada Minggu dari sebuah wilayah yang bernama Kusong terletak di sebelah barat laut Pyongyang, di mana uji coba sebelumnya-Korea Utara meluncurkan peluru kendali jarak menengah yang diyakini akan berkembang, terakhir kali mereka meluncurkan pada Februari lalu.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Eka