Gresik, Aktual.com – Beredarnya sandal berlafaz Allah, akhirnya ditindak lanjuti oleh kepolisian. Hanya saja, dari penyelidikan polisi, belum ditemukan unsur kesengajaan.
Kapolres Gresik, AKBP Adi Wibowo, mengatakan, polisi sudah melakukan pemeriksaan. Sebab, lokasi produksi sandal tersebut ada di wilayah Gresik.
“Yang jelas masih pemeriksaan. Namun, sejauh ini belum ditemukan indikasi kesengajaan untuk mencetak alas bertuliskan lafaz yang dimaksud,” ujarnya, Selasa ( 13/10).
AKBP Adi mengatakan, indikasi tidak adanya kesengajaan, dikarenakan cetakan sandal tersebut dibeli dari Cina. Bahkan manajamen perusahaan juga tidak menyadari jika nantinya alas sandal tersebut akan membuat gejolak masyarakat.
Nah, lanjutnya, untuk mengantisipasi gejolak yang berlebihan, polisi juga meminta kepada pihak produsen untuk segera menarik sandal-sandal yang telah beredar di masyarakat.
Polres Gresik sendiri pada Selasa (13/10) pagi telah menyita sebanyak 609 pasang sandal berlafaz Allah di PT Pradipta Perasa Makmur, Jalan Raya Wringin Anom Km 33, Gresik. Selain itu, juga disita tiga unit alat cetakkan atau Matra.
Artikel ini ditulis oleh:
