Petugas Polres Lhokseumawe memusnahkan tanaman ganja di ladang seluas 13 hektar dengan dibakar di Desa Teupin Rusep, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, Aceh, Jumat (1/4). Operasi Berantas Sindikat Narkoba (Bersinar) Rencong Bandar 2016 yang digelar di pedalaman Aceh Utara dan perbukitan Lamteuba Seulawah Aceh Besar itu untuk menekan peredaran narkotika di wilayah Aceh. ANTARA FOTO/Rahmad/Spt/16

Jakarta, Aktual.com – Tim gabungan Polres Gayo Lues dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh, menemukan ladang ganja seluas 15 hektar.

Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul lahan seluas itu ditanami 15.000 pohon ganja. Ditanam di empat titik berbeda, di daerah Rere Toa, Pegunungan Agusen, Kecamatan Blangkejeran Kabupaten Gayo Lues.

“Keempat titik tersebut masih di sekitaran lokasi tersebut. Jadi ditemukannya tidak terlalu sulit antara lokasi satu dengan lainnya,” ujar dia, Minggu (21/8).

Dari 15 hektar ladang, yang sudah dimusnahkan baru lima hektar, dipimpin Kasatreskrim Polres Gayo Lues. “Titik pertama luas lahannya dua hektar dengan tanaman ganja 2.000 batang dan titik kedua lahannya yang dimusnahkan itu tiga hektar dengan jumlah tanamanan sebanyak 3.000,” tutur dia.

Untuk titik yang belum dimusnahkan rencanakan akan dimusnahkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat. “Rencananya pihak BNN pusat akan datang ke Gayo untuk meninjau sekaligus melakukan pemusnahan,” demikian Martin. (Fadlan S Butho)

Artikel ini ditulis oleh: