Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai Kepulauan Seribu memiliki potensi ekonomi yang sangat besar tapi tidak dikelola dengan baik.

“Kepulauan Seribu bahkan hanya ditempatkan sebagai halaman belakang DKI Jakarta,” kata Fahri Hamzah, saat kunjungan kerja di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Rabu (10/2).

Menurut Fahri, posisi geografis Kepalauan Seribu berada diantara Pulau Jawa dan Sumatera, atau lebih spesifik berada diantara DKI Jakarta, Banten, dan Lampung.

Dengan posisi geografis tersebut, menurut dia, posisi Kepulauan Seribu sangat strategis, terutama di bidang pariwisata dan ekonomi.

“Sayangnya, Kepulauan Seribu, belum diberdayakan secara maksimal,” katanya.

Sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo yang akan menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dengan mengembangkan potensi tol laut, maka Kepulauan Seribu dapat dijadikan sebagai titik berangkat tol laut di DKI Jakarta.

Bahkan, kata Fahri, kadang-kadang muncul ‘ide gila’ yakni menjadikan Kepulauan Seribu sebagai ibukota negara.

“Kantor-kantor kementerian dibangun di pulau-pulau yang agak luas, sehingga kemacetan di Jakarta jadi berkurang. Saya melihat masa depan Indonesia dan dunia ada di laut,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara