Jutaan umat muslim melaksanakan Reuni 212 memadati Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018). Tidak hanya membawa bendera tauhid, para jamaah juga selalu meneriakan takbir “Allahuakbar”, dan melantunkan beberapa salawatan bersama. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Sekretaris Jenderal DPP PPP Arsul Sani, mengatakan peserta Reuni 212, bukan pemilih Joko Widodo-Ma’rug Amin dalam Pilpres 2019.

“Pada umumnya yang berpartisipasi di Reuni 212 itu yang tidak memilih Jokowi,” kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/12).

Arsul mengaku tidak mengkhawatirkan aksi tersebut dapat menggerus suara Jokowi-Ma’ruf karena soal elektabilitas merupakan suatu yang dinamis.

“Jadi tidak ada cerita menggerus elektabilitas,” katanya.

Lebih lanjut Arsul menuding bahwa aksi Reuni 212 itu ditujukan untuk mendukung pencapresan Prabowo Subianto di Pemilu 2019.

“Kan kalau bagi kami itu sudah jelas bahwa forum Reuni 212 itu memang dimaksudkan untuk mendukung pencapresan Prabowo,” ucapnya.

Meski demikian, Arsul memuji pelaksanaan Reuni 212 yang berlangsung damai, tertib dan lancar.

“Ya kita syukuri, itu (Reuni 212) sesuatu yang sudah selesai dan berjalan dengan baik,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: