Kedatangan Pramono Anung untuk menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi setelah menjabat sebagai Sekretaris Kabinet.

Jakarta, Aktual.com — Sekretaris Kabinet Pramono Anung membantah jika ada pihak di lingkungan Istana yang merupakan ‘utusan Freeport’.

Penegasan ini disampaikan Pramono terkait nama Yuni Rusdinar yang merupakan salah satu pejabat di Kantor Staf Kepresidenan (KSP). Namun diketahui, Yuni adalah Vice President of Government Relations PT Freeport Indonesia.

“Kami ingin menegaskan bahwa tak ada perpanjangan tangan Freeport di Istana,” kata Pramono, di Jakarta, Rabu (23/12).

Dirinya menjelaskan, perekrutan Yuni sudah dilakukan sejak jauh hari untuk mengisi jabatan di KSP.

“Kalau ada satu nama yang direkrut di KSP, itu direkrut jauh-jauh hari, tak ada urusannya perpanjangan Freeport,” ujap dia.

Menurutnya, Presiden Jokowi tegas dan tak bisa dipengaruhi soal perpanjangan kontrak Freeport.

Artikel ini ditulis oleh: