Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Mohamad Sohibul Iman (kiri) dan penulis novel Ayat-Ayat Cinta, Habiburrahman el-Shirazy berbincang sebelum acara Nonton Bareng Film Ayat-Ayat Cinta 2 di Jakarta, Kamis (21/12). Presiden PKS mendukung dunia perfilman Indonesia dengan ikut menonton film-film berkualitas yang  mendidik bagi masyarakat. AKTUAL/HO

Jakarta,aktual.com- Rekaman percakapan yang dilakukan Menteri BUMN (MenBUMN) Rini Soemarno dengan Direktur Utama (Dirut) PLN Sofyan Basir soal dugaan adanya permintaan fee dalam pengerjaan proyek di perusahaan plat merah yang viral di media sosial kian mendapatkan tanggapan pedas dari sejumlah elemen masyarakat.

Presiden PKS Sohibul Iman, misalnya. Ia meminta agar Presiden Joko Widodo tidak menganggap permasalahan terkait adanya rekaman pembicaraan tersebut sebagai sesuatu yang biasa. Karena itu, presiden tentunya harus mengusut secara tuntas.

“Saya kira ini harus benar-benar di-stop yah. Saya kira kalau Pak Jokowi melihat ini persoalan besar, ini harus diusut,” kata Sohibul di sela-sela acara kegiatannya, Minggu (29/4).

Masih dikatakan Sohibul, percapakan yang diduga dilakukan kedua pemanggu kepentingan negeri ini sangat tidak elok dan tidak menunjukan profesionalitasnya sebagai pejabat negara.

“Saya kira ini benar-benar merupakan sesuatu unprofessional. Ini perilaku yang tidak profesional dan kedua unethical, dia nggak etis,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Novrizal Sikumbang