Cilacap, Aktual.com — Dalam rangkaian kunjungan kerja ke Cilacap dan Banyumas hari ini bersama sejumlah menteri Kabinet Kerja, Presiden Jokowi meresmikan operasional Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan di Kawasan Wisata Teluk Penyu, Cilacap, Jawa Tengah.

Penyelenggaraan empat program akan menjadi langkah awal operasional BPJS Ketenagakerjaan yang akan dimulai esok hari, Rabu (30/6). Empat program tersebut antaralain Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian dan Jaminan Pensiun.

Pada kesempatan itu turut hadir Menakertrans, Menteri Kelautan dan Perikanan, Gubernur dan Wagub Jateng, Dirut BPJS, serta Bupati Cilacap.

Pada acara ini, akan ada penyerahan bantuan 2.500 alat tangkap ramah lingkungan oleh Dirut BPJS Ketenagakerjaan kepada 40 kelompok nelayan serta stimulus iuran selama tiga bulan kepada 5.000 orang nelayan di Cilacap.

”Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan tenang bagi nelayan, saat melaut,” kata Direktur Utama BPJS Ketenagakerajaan, Elvyn G. Massassya dalam keterangan persnya, di Cilacap, Selasa (30/6).

Lebih lanjut dikatakan dia, nelayan dipilih karena mereka bekerja di tempat berbahaya dan berisiko saat bekerja.

“BPJS Ketenagakerjaan akan menanggung risiko yang terjadi pada nelayan yang sudah terdaftar di dalam kategori pekerja bukan penerima upah,” paparnya.

Tak hanya itu, akan ada penyerahan Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada 10 perwakilan nelayan dan dialog.

Selanjutnya Presiden dan rombongan menuju Pasar Manis, Kelurahan Kedung Wuluh, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, disambut Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dan Bupati Banyumas Achmad Husein.

Di Pasar Manis, Presiden sekaligus akan meresmikan revitalisasi seribu pasar rakyat dan pembangunan Pasar Manis yang juga dirangkai teleconference.

Presiden di Purwokerto, Banyumas, akan menyerahkan Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Keluarga Sejahtera.

Artikel ini ditulis oleh: