Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW dan Reuni 212 di Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2017). Kedua tokoh partai dakwah tersebut membaur bersama jutaan umat Islam yang sudah memutihkan Silang Monas. AKTUAL/Humas PKS

Jakarta, Aktual.com – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman menyerukan kepada rakyat Indonesia, khususnya kader partai PKS agar terus menunjukkan sikap penolakan kepada kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump yang telah mengkalim secara sepihak wilayah Yerusalem sebagai ibukota Israel.

Menurut Sohibul Iman; tindakan Trump sama halnya sebagai legalisasi tindakan terosis dan penjajahan yang menyulut konflik berkepanjangan.

Lagipula, ujar dia, sangat beralasan apabila Indonesia mendorong Kemerdekaan negara Palestina dengan Yerusalem sebagai ibukotanya, mengingat sejarah bahwa Palestina merupakan bangsa pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

Selain itu, menentang penjajahan Israel terhadap Palestina merupakan pengamalan konstitusi negara Indonesia yang menyatakan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.

“Tidak ada angin dan tidak ada hujan, tiba-tiba negara yang mengaku champion demokrasi membuat klaim sepihak Yerusalem dan melanggar nilai-nilai demokrasi,” kata dia melalui orasi saat unjuk rasa di depan Kedutaan Besar AS Jakarta, Minggu (10/12).

“Penyataan Trump melanggar kesepakatan-kesepakatan yang telah dibuat lewat rolusi bangsa-bangsa dan ini jelas merusak proses perdamaian yang telah dirintis berpuluh puluh tahun,” pungkas dia.

Sebagaimana diketahui, Donald Trump mengklaim Yerusalem sebagai ibukota Israel dan mengabaikan hak-hak bangsa Palestina.

(Reporter: Dadangsah Dapunta)

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Dadangsah Dapunta
Editor: Eka