Identitas mayat yang ditemukan di Kawasan Industri Kembangkuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/11) pagi. Pria bernama Abdullah Fitri Setiawan diduga berprofesi sebagai jurnalis di sebuah stasiun televisi di Jakarta. (AKTUAL/ ISTIMEWA)

Jakarta, aktual.com – Poros Wartawan Jakarta (PWJ) mengecam dan mengutuk keras aksi pembunuhan sadis terhadap seorang jurnalis bernama Abdullah Fithri Setiawan (43) yang akrab disapa Dufi.

Ketua Umum PWJ, Tri Wibowo Santoso meminta polisi serius mengusut tuntas kasus pembunuhan keji terhadap mantan wartawan Rakyat Merdeka itu.

“Misteri kasus pembunuhan Dufi menjadi tugas dari kepolisian untuk segera menangkap pelaku dan otak pelaku serta motif yang melatarbelakangi kasus ini,” kata Ketua Umum PWJ, Tri Wibowo Santoso dalam keterangan persnya, Selasa (20/11).

Apalagi hasil otopsi dari pihak kepolisian, terdapat luka terbuka yang diduga kuat merupakan hasil tindak kekerasan yang dialami oleh awak media Televisi Muhammadiyah (TVMU) tersebut.

Maka dari itu, organisasi para pewarta ibu kota tersebut mendesak agar polisi bertindak keras untuk meringkus pelaku-pelaku yang terlibat tanpa terkecuali.

“Mengusut tuntas kasus pembunuhan Abdullah Fithri Setiawan, mengungkap dan segera menangkap pelaku dan otak pelaku kasus tersebut,” tegasnya.

Menurut dia, meninggalnya Dufi bukan hanya menyisakan kepedihan bagi keluarga besarnya saja, bahkan merupakan duka kolektif yang dirasakan oleh seluruh insan pers.

“Kematian Dufi, meninggalkan duka tidak hanya dari keluarga korban, tetapi juga duka bagi kebebasan dunia pers. Kasus ini menjadi bukti bahwa kekerasan masih menjadi sebuah ancaman bagi pekerja media,” tuturnya.

Untuk itu, Wibowo pun meminta dan mengimbau seluruh pihak untuk terus mengawal penuntasan kasus pembunuhan tersebut.

“Mengimbau kepada segenap lapisan masyarakat untuk bersama-sama mengawal penuntasan kasus ini. Dan mengimbau kepada seluruh Pimpinan Redaksi media agar terus meng-update pemberitaan kinerja kepolisian dalam penuntasan kasus ini,” tutupnya.

Diketahui, salah satu pekerja di stasiun Televisi Muhammadiyah (TVMU), Abdullah Fithri Setiawan (Dufi) pada Minggu (18/11) pukul 06.30 WIB ditemukan terbunuh.

Tidak hanya dibunuh, bahkan oleh pelaku jenazah tersebut sampai dimasukkan di dalam drum bekas di Kawasan Industri Kembangkuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Laporan : Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh: