Canberra, Aktual.co —Rakyat Australia mendukung eksekusi mati dari dua warga Negeri Kanguru yang terlibat peredaran narkoba di Indonesia. Dukungan ditunjukkan dalam sebuah poling. Poling yang dilakukan Roy Morgan menunjukkan, 52 persen rakyat Australia mendukung eksekusi mati terhadap warga mereka yang terlibat kasus narkoba di luar negeri. Sementara 48 persen menolaknya.
Angka dukungan atas eksekusi mati ini menurun 1 persen sejak Agustus 2009. “Poling juga menunjukkan bahwa sebesar 62 persen warga mendesak Pemerintah Australia, tidak perlu berupaya keras menghentikan eksekusi mati Myuran Sukumaran dan Andrew Chan,” hasil poling dari Roy Morgan, seperti dikutip Guardian, Rabu (28/1).
Sementara 38 persen dari warga Australia, mendesak agar pemerintahan Perdana Menteri Tony Abbott berupaya untuk menghentikan eksekusi ini. Poling SMS yang dilakukan Roy Morgan dilakukan kepada 2.123 warga Australia. Poling dilakukan antara 23 hingga 27 Januari 2015.
Belum diketahui waktu pelaksanaan eksekusi mati dari Sukumaran dan Chen. Sebelumnya dalam Presiden Joko Widod menegaskan dirinya tidak akan memberikan ampun kepada tersangka kejahatan narkotika. Presiden mengaskan pihak tak akan kompromi dengan pengedar narkoba. Menurut Presiden, 18 ribu orang tewas tiap tahunnya akibat narkoba. Hal ini jelas lebih berbahaya.
Rakyat Australia Sepakat “Bali Nine” Dieksekusi

Masuk
Selamat Datang! Masuk ke akun Anda
Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan
Disclaimer
Pemulihan password
Memulihkan kata sandi anda
Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda.