Jakarta, Aktual.com — Diskusi yang digelar Institut Peradaban menggiring Model Senior yang telah ‘go international’, Ratih Sanggarwati ikut bicara tentang gaya berbusana muslim yang baik.

Wanita yang suka gaya berbusana simpel namun modis tersebut menjelaskan, gaya berpakaiannya yang paling ia suka.

“Saya lebih suka memakai turban, jadi wajah lebih kelihatan tirus, dan badan kelihatan lebih tinggi,” ungkap Ratih, dalam diskusi ‘Adakah Busana Islam’, di Jakarta.

Di tempat yang sama, Ratih yang juga perancang mode mengungkapkan, tentang rahasia menaklukan wanita. “Untuk para bapak-bapak sekalian, urusan wanita itu sebenarnya hanya satu yaitu cantik,” paparnya.

Dia kembali menerangkan, bahwa seorang istri membutuhkan sentuhan mesra serta romantis dari pasangannya.

“Jika sedang memasak, pujilah, atau sehabis berdandan maka berilah pujian, itu akan membuat hati wanita berbunga-bunga,” katanya lagi.
Selain itu, ditanya tentang kecantikan? Ratih menuturkan, bahwa ada beberapa wanita yang memulai mengenakan hijab dengan berbagai alasan. Misalnya, dengan tujuan agar terlihat cantik dan juga fashionable.

“Dalam surat An Nuur ayat 31 menjelaskan kewajiban seorang wanita untuk berhijab. namun jika ada seorang wanita yang memulai berhijab karena merasa dirinya terlihat cantik, selama tujuannya menjadi baik itu tidak masalah, asalkan jangan menjadikan hijab sebagai model fashion semata, diiringi dengan kewajiban ajaran Islam lainnya,” urainya lagi.

Terakhir, Ratih memaparkan, ketika ia membuat busana muslim, maka ia berpedoman terhadap LAPTAM yang sesuai dengan syariat Islam.

“Kita ingin mengenakan hijab dan busana muslim yang baik, maka saya berfikir hal yang perlu diingat untuk menyebutnya menjadi LAPTAM dalam berbusana, yaitu, longgar dalam berpakaian, Aurat tentunya harus ditutupi. Pria Busana (tidak seperti busana pria), tidak transparan dan mubajir dalam hal pemakaian baju panjang yang kadang menyapu lantai. itulah yang perlu diperhatikan,” jelasnya menutup pembicaraan.

Artikel ini ditulis oleh: