Sawah Terendam Banjir (Istimewa)

Bojonegoro, Aktual.com – Ratusan hektare tanaman padi di sejumlah desa di Kecamatan Trucuk, Bojonegoro dan Tuban, Jawa Timur, rusak terendam banjir akibat luapan air Kali Kening dari Tuban yang menuju ke Sungai Bengawan Solo.

Seorang petani Desa Guyangan, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro Tamran di tepi jalan di dekat sawahnya, Kamis (7/3), menjelaskan tanaman padinya yang terendam banjir seluas 1 hektare di empat lokasi. Sebagian ada yang sudah siap panen, sebagian lainnya berumur sebulan dan belum tanam karena baru menebar benih.

“Kalau terendam air banjir begini ya jelas rusak, termasuk benih tanaman padi,” ucapnya menjelaskan.

Tamran yang didampingi rekannya sesama petani, Santoso dan Suminto, memperkirakan kerugian akibat kerusakan tanaman padinya mencapai Rp10 juta lebih, mulai untuk biaya tanam, pembelian pupuk, juga kebutuhan lainnya.

“Saya tidak mengikutkan tanaman padi saya mendaftar asuransi usaha tanam padi (AUTP) termasuk semua petani di desa saya untuk tanaman padinya juga tidak didaftarkan masuk AUTP,” ujar dia yang kemudian dibenarkan oleh Santoso dan Suminto.

Selain tanaman padi di Desa Guyangan, menurut Suminto yang juga Jogo Tirto Desa Guyangan, semua tanaman padi di Desa Mori, Sumberjokentong, dan Trucuk, masih di Kecamatan Trucuk, juga terendam air banjir.

Artikel ini ditulis oleh: