Banjir menerjang lima kecamatan di Kota Padang pada Jumat (2/11). Sedikitnya terdapat 800 rumah terendam air, satu unit jembatan rusak dan dua unit jembatan putus di Kota Padang akibat banjir ini. (AKTUAL/ ISTIMEWA)

Padang, Aktual.com – Hujan deras yang mengguyur Kota Padang dan sekitarnya pada Jumat (2/11) mengakibatkan datangnya banjir dan longsor di wilayah tersebut.

Berdasar data yang diterima dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Jumat malam, bencana yang terjadi pada sekitar pukul 14.00 WIB kemarin ini menimpa enam kecamatan di Kota Padang, yaitu Kecamatan Lubuk Kilangan, Lumbuk Begalung, Bungus Teluk Kabung, Padang Selatan, Padang Utara dan Pauh.

Akibat banjir dan longsor ini, sedikitnya 800 unit rumah terendam air, sebuah jembatan hanyut dan dua buah jembatan putus.

“Kejadiannya terjadi sekitar pukul 15.00 WIB (Jumat, 2 November 2018), air dari banjir kanal masuk ke dalam rumah,” kata salah seorang warga Kelurahan Alai Parak Kopi bernama Yeni, di Padang, kemarin.

Tidak hanya itu, genangan air juga mengakibatkan tembok rumah Yeni roboh.

Sementara, warga lain yang bernama Masweti mengaku jika genangan air juga merobohkan dinding serta merusak lebih dari 50% bangunan fisik rumahnya.

Banjir tampak menenggelamkan sebuah jembata di Kota Padang. Bencana menerjang lima kecamatan di Kota Padang pada Jumat (2/11). Sedikitnya terdapat 800 rumah terendam air, satu unit jembatan rusak dan dua unit jembatan putus di Kota Padang akibat banjir ini. (AKTUAL/ ISTIMEWA)

Selain banjir, akibat dari bencana longsor pun tak kalah mengerikan. Setidaknya terdapat tiga lokasi di Kecamatan IV Koto Aur Malintang, Kabupaten Padang Pariaman yang terdampak longsor.

Akibatnya, jalan yang menghubungkan Kabupaten Padang Pariaman dengan Kabupaten Agam pun tertutup oleh material longsor.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman, Budi Mulya mengungkapkan jika kejadian ini terjadi pada Jumat siang, sekitar pukul 13.30 WIB.

“Akibat longsor tersebut akses kedua daerah sempat lumpuh,” katanya.

Dilansir Antara, hujan lebat melanda Padang Pariaman sejak Kamis (1/11) lalu. Bahkan beberapa tumbang telah terjadi karenanya sebelum longsor melanda kawasan tersebut.

Pada Kamis dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB angin puting beliung telah melanda kawasan tersebut dan menumbangkan sebuah pohon kelapa yang akhirnya menimpa rumah warga di Kecamatan Batang Gasan.

Tidak berhenti di situ, karena beranjak sore sekitar 17.15 WIB, hujan lebat kembali membuat pohon tumbang di Kecamatan Patamuan, yang menutup akses jalan ke Bukik Salasiah, Korong Lapau Jambu, Nagari Sungai Durian, Kecamatan Patamuan.

 

Butuh Bantuan

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Teuku Wildan