Jakarta, Aktual.co — Jakarta, Aktual.co — Anggota pansel calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rhenald Kasali, membantah Roby Arya Brata merupakan titipan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Tudingan terhadap Roby, lantaran diketahui dirinya kini menjabat sebagai Analis Hukum Internasional dan Kebijakan di Sekretariat Kabinet RI.
“Dia bukan tipe yang mudah ditekan atau kompromi. Dia juga independen, berilmu,” kata Rheinald saat dikonfirmasi, Kamis (16/10).
Sebelumnya, Indonesia Corruption Watch (ICW) meragukan Roby menjadi calon pimpinan KPK. ICW menyatakan pernyataan miring dengan meragukan Roby sebagai orang yang ‘bersih’ terhadap kelolosan Roby.
“Dia lama di pemerintah. Kalau pun lolos dia mengamankan person-person yang di pemerintah terlibat korup, terutama pemerintahan yang lama, karena dia bagian pemerintah yang lama‎,” kata Wakil Koordinator Badan Pekerja ICW, Agus Sunaryanto.
Pansel Capim KPK tadi pagi diketahui sudah menyerahkan 2 nama capim yang lolos tes wawancara pekan lalu ke Presiden SBY.
Ketua Tim Pansel Amir Syamsuddin mengatakan, bahwa kedua capim yang namanya diserahkan ke Presiden itu adalah Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas dan Analis Hukum Internasional dan Kebijakan Sekretariat Kabinet Roby Arya Brata.‎

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby