Meranti, Aktual.com – Ribuan warga menyerbu Mapolres Kepulauan Meranti, Provinsi Riau. Satu warga diketahui tewas tertembak di kepalanya.

Korban tewas ini lalu dievakuasi oleh warga lainnya ke Rumah Sakit Umum Daerah Selatpanjang, Jalan Dorak.

Informasinya, Mapolres Kepulauan Meranti, Riau, Kamis (25/8) sekitar pukul 10.00 WIB diserang oleh ribuan warga. Akibatnya, sejumlah kaca jendela pecah dan atap Mapolres terbuat dari seng juga terkena lemparan batu.

Kabarnya, penyerbuan ini diduga Penyerangan ini diduga, warga tak terima atas tindakan polisi terhadap pelaku penusukan terhadap anggota Mapolres yang bertugas di Sat Narkoba, dianiaya hingga tewas. (Baca: Terlibat Debat, Adi Tega Bunuh Anggota Polisi)

“Kita terima pelaku penusukan diadili. Bukan ditangkap lalu ditembak hingga tewas,” teriak salah satu warga di depan Mapolres Meranti.

Selang kemudian, hujan batu pun mulai terjadi. Anggota Polres baik berseragam maupun berpakaian preman berjaga-jaga di dalam pagar halaman Mapolres.

Massa mulai panas dan terus melakukan penyerangan. Tak lama kemudian, terdengar suara tembakan hingga timah panas mengenai seorang warga bernama Is Rusli (35) tepat di kepalanya hingga tewas di tempat.

Seperti diketahui, awal kejadiannya dipicu tewasnya seorang anggota Sat Narkoba Polres Meranti bernama Adil S Tambunan akibat terkena enam tusukan di bagian anggota tubuhnya di parkiran Hotel Furama, Selatpanjang, Kamis (25/8/2016) dinihari.

Edi, salah seorang saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, antara pelaku dengan korban sempat berdueL.

Tak lama kemudia, pelaku bernama berinisial AP yang juga tenaga honorer di Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Meranti itu mengeluarkan sebilah golok dan menyerang korban.Ribuan Warga Serbu Mapolres Meranti Satu Tewas Tertembak

Kapolres Meranti, AKBP Asep Iskandar, membenarkan kejadian tersebut. “Ya, anggota kita bernama Adil S Tambunan meninggal setelah terlibat perkelahian. Korban terkena enam lubang tusukan,” kata Asep.

Artikel ini ditulis oleh: