Medan, Aktual.com – Banyak cara yang dilakukan untuk merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70. Seperti yang dilakukan masyarakat di Bantaran Sungai Deli, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (17/8).

Ratusan masyarakat bersama relawan-relawan yang peduli terhadap kelestarian Sungai Deli diantaranya Laskar Bocah Sungai Deli (Labosude), Sanggar Perkasa dan Kopa itu menggelar upacara unik, yakni upacara di dalam air.

Tampak, sejumlah peserta upacara termasuk anak-anak dengan hikmat mengikuti serangkaian prosesi upacara dari dalam air. Sementara, peserta lainnya, diantaranya pembina upacara, termasuk petugas pengibar bendera berada di bantaran sungai.

Terlihat, beberapa elemen organisasi mengikuti prosesi upacara itu. Seperti dari KNPI Kota Medan, mahasiswa USU, Karang Taruna Medan Maimun, Pemuda Pancasila Medan Maimun.

Pembina Upacara, Abdul Hai yang merupakan Ketua LPM Kelurahan Aur menuturkan rasa bangga atas terlaksananya acara tersebut. Dirinya berharap, kegiatan itu dapat menyampaikan pesan-pesan kemerdekaan.

“Saya bangga atas apa yang telah dilaksanakan. Mari untuk terus mengisi kemerdekaan dengan pembangunan,” ujarnya di Medan, Senin.

Sementara itu, penggagas Laskar Bocah Sungai Deli (Labosude), Budi Bahar Yong menuturkan pelaksanaan upacara bendera di dalam air sudah dilakukan sejak tiga tahun terakhir.

Pelaksanaan upacara di dalam sungai Deli itu, lanjut Budi adalah untuk menguatkan rasa kecintaan agar terus menjaga kelestarian Sungai yang membelah kota Medan itu.

“Kita ingin menanamkan rasa kecintaan dan rasa memiliki terhadap Sungai Deli. Tidak saja masyarakat bantaran, tapi seluruh masyarakat Kota Medan, termasuk pemerintah,” tandasnya.

Dilokasi yang sama, Sekjen KNPI Kota Medan, Khairuddin Aritonang atau yang akrab dipanggil Choky menyambut baik kegiatan tersebut.

Menurutnya, pemerintah harus lebih memberikan perhatian lebih terhadap kelestarian terhadap Sungai Deli.

“Kalau untuk sungai Deli ini harus dibersihkan kembali, penekanannya kepada Pemprov dan Pemko, tolong ini secepatnya dilakukan pembenahan dan pelebaran,” tukasnya.

Usai dilaksanakannya upacara pengibaran bendera, sejumlah acara hiburan juga digelar, di antaranya panjat pinang, lomba lari membawa guli pakai sendok, lomba lari karung, lomba makan kerupuk.

Artikel ini ditulis oleh: