Menko Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli (kiri) menerima Mantan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao (kanan) di Jakarta, Minggu (23/8/2015). Pertemuan kedua kawan lama ini berlangsung tertutup. Rizal sempat menyambut kedatangan Xanana di teras rumahnya. Mereka kemudian masuk ke dalam rumah Rizal. Rencananya pertemuan tersebut bakal membahas mengenai masalah pertanian. AKTUAL/TINO OKTAVIANO

Jakarta, Aktual.com – Meko Kemaritiman Rizal Ramli sempat berseloroh saat menyambut kedatangan mantan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao di kediamannya di Jalan Bangka, Jakarta Selatan.

Yakni dengan mengatakan mereka berdua sama-sama pernah ‘disekolahkan’ alias dipenjara sebagai tahanan politik oleh Rezim Orde Baru,

Disampaikan dalam suasana akrab, Rizal mengatakan mereka ‘disekolahkan’ karena sama-sama memperjuangkan demokrasi.

“Beliau (Xanana) dulu dipenjara ‘disekolahkan’ di universitas tertutup Cipinang. Kalau dulu saya dipenjara di era Pak Harto di ‘universitas’ Sukamiskin,” ucap Ramli, sebelum memulai pertemuan tertutup di rumah Rizal, Minggu (23/8).

Secara terbuka Rizal mengakui Xanana merupakan sahabat lama dia. Tak banyak yang disampaikan Rizal, keduanya lalu masuk ke dalam dan memulai pertemuan tertutup.

Xanana tiba di kediaman Rizal sekitar pukul 13.20 WIB. Menteri Pertanian Timor Leste dikabarkan juga ikut dalam pertemuan itu.

Dikabarkan pertemuan ini untuk persiapan rencana kedatangan Perdana Menteri Timor Leste Rui Araujo ke Indonesia. Untuk kerja sama di bidang pertanian dan perikanan.

Diketahui, RIzal sempat ditahan di tahun 1978 saat masih kuliah di jurusan Teknik Fisika – ITB. Saat itu dia melontarkan kritik keras ke kebijakan-kebijakan rezim Orde Baru yang dianggapnya telah melenceng dari cita-cita berbangsa dan bernegara.

Sedangkan Xanana diketahui pernah menjadi tahanan politik Indonesia di tahun 1992 di Penjara Cipinang dan baru dibebaskan tahun 1999. Dia ditahan karena memimpin pejuang Timor Leste saat itu untuk memperjuangkan kemerdekaan Timor Leste.

Artikel ini ditulis oleh: