Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli didatangi ratusan warga di kedamannya Jalan Bangka, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (4/7/2018). Kedatangan mereka untuk mendukung Rizal Ramli sebagai Calon Presiden (Capres) 2019. Sambil bersantap makan siang, Rizal Ramli menjawab erbagai pertanyaan dari warga mulai dari harga kebutuhan pokok yang masih tinggi hingga kekhawatiran warga akan naik dan langkanya LPG 3 KG yang disubsidi. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Begawan ekonomi Rizal Ramli tak berhenti mengungkap kesalahan pemerintahan Jokowi. Kali ini, ia menyebut timpangnya kredit yang diterima pengusaha besar dan pengusaha kecil.

Pria yang kerap disapa RR ini menyebutkan, kredit yang dialokasikan pemerintah sangat tidak proporsional. Hal ini diungkapkannya dalam acara halal bihalal Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Jakarta, Minggu (8/7).

Dalam acara yang dihadiri pengusaha sekaligus Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) ini, RR pun mengajak para pengusaha untuk tidak mendukung Jokowi pada kontestasi Pemilu tahun depan.

“Saya minta Pak OSO jangan sembarangan dukung Pak Jokowi jadi Presiden. Sebab, ini 83% kredit hanya untuk pengusaha besar, sisanya yang 17% untuk (pengusaha( kecil dan menengah),” kata RR.

Pria yang pernah menduduki sejumlah posisi Menteri ini menambahkan, sebagai orang yang dekat dengan Jokowi, OSO harus berani mendesaknya untuk memperbesar alokasi kredit untuk UMKM hingga 50%.

Selain itu, RR juga meminta OSO untuk memangkas pajak yang dikenakan pada UMKM sampai level 0%.

“Jadi, kalau mau dukung Jokowi jadi presiden jangan gratisan. Minta kontribusi dan keberpihakan presiden kepada rakyat kecil dan UMKM,” tegas RR.

“Tapi kalau mau jamin itu semua tereralisasi, caranya gampang. Dukung RR jadi Presiden,” tutupnya.

Laporan: Wildan

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby