Dan dampaknya, kata dia, ekspor Jepang melonjak tinggi dan impor pun turun karena mahal. “Ini lah bentuk nasionalisme dalam praktik, bukan cuma retorika,” tandas RR.

Sementara China yang mengikuti langkah Jepang juga sukses menerapkan strategi super kompetitif exchange rate. Dan hasilnya ekonomi Tirai Bambu itu bisa bertumbuh lebih dari 13 persen selama 20 tahun.

Untuk itu, kata mantan Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya itu langkah seperti itu bisa dilakukan oleh pemerintah Indonesia.

Kemudian, RR juga mengurai soal bagaimana dirinya ikut menyelamatkan bank BII dan PLN yang kolaps tahun 2000 tanpa uang serupiah pun.

“Jadi, perubahan  harus dimulai dari analisa struktur ekonomi & sosial, barulah kemudian dirumuskan kebijaka. Jangan pakai rumus generik yang sama,” pungkas dia.

(Reporter: Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka