Tel Aviv, Aktual.com – Sebuah rudal balistik hipersonik ’Palestine 2’ milik Yaman berhasil menembus Kota Tel Aviv di Israel. Rudal canggih itu menembus pertahanan udara Iron Dome milik negeri zionis itu. Akibatnya, sedikitnya 16 warga Israel terluka di kawasan Jaffa yang berada di selatan Tel Aviv.
”Rudal tersebut mengenai sasarannya dengan akurat, dan sistem pertahanan dan intersep mereka (Israel) gagal mencegatnya,” kata juru bicara Houthi Yahya Saree, , dilansir dari Al Jazeera. Ia menambahkan, serangan tersebut merupakan respons terhadap pembantaian terhadap warga Gaza, serta agresi Israel terhadap Yaman.
Sedangkan Houthi Hezam al-Asad yang merupakan anggota Dewan Politik Tertinggi Houthi di Yaman dalam berbagai postingannya di media sosial mengejek militer Israel, dengan mengatakan, ”Kegagalan semua sistem pertahanan Israel berarti jantung musuh Zionis sudah tidak lagi aman”.
Al-Asad juga mengatakan rudal pencegat Israel yang seharusnya menghentikan serangan itu gagal dan menyebabkan kerusakan lebih parah. ”Tidak ada lagi gunanya sistem pencegat yang menghabiskan biaya miliaran dolar,” tulisnya.
Sementara itu, pejabat militer Israel mengatakan proyektil rudal yang ditembakkan dari Yaman menghantam Tel Aviv pada Sabtu dini hari (21/12) waktu setempat, menunjukkan kegagalan intersepsi di ruang udara kota tersebut. Proyektil tersebut mendarat di daerah Jaffa selatan. Militer Israel mengatakan upaya untuk mencegat rudal dari Yaman gagal tak lama setelah sirine berbunyi di Israel tengah.
Setidaknya 16 orang mengalami luka ringan akibat pecahan kaca yang pecah di gedung-gedung di dekat proyektil jatuh, kata layanan darurat Magen David Adom (MDA) Israel. Selain itu, 14 korban dirawat karena luka ringan yang mereka alami saat mencari tempat berlindung, sementara tujuh korban alami panik.
(Indra Bonaparte)
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain