Jakarta, Aktual.co — Harga barang eletronik di sejumlah toko eletronik di Denpasar, ibukota Provinsi Bali mengalami kenaikan 5-10 persen akibat melemahnya harga tukar rupiah terhadap dolar yang kini mencapai Rp13.222 per dolar.

“Kenaikan harga barang eketronik terjadi sejak beberapa waktu lalu, hampir semua jenis eletronik mengalami kenaikan, mulai dari televisi, kipas angin, komputer, DVD, VCD, dan masih banyak lagi yang lainnya,” kata Mariana, salah seorang pemilik toko elektronik di kota setempat, Minggu (7/6).

Ia mengatakan, jumlah kenaikan barang-barang elektronik tergantung dari jenis dan kualitas barang tersebut, contoh harga televisi model terbaru yang sebelumnya berkisar antara Rp2 juta-Rp15 juta kini mencapai Rp2,2 juta-Rp16 juta.

“Beberapa jenis elektronik terlaris seperti kipas angin dan televisi naiknya sekitar 10 persen tergantung dari jenisnya,” kata dia.

Ia menambahkan, harga barang elektronik selama ini memang sangat bergantung terhadap nilai tukar mata rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, karena hampir semua jenis barang elektonik merupakan barang impor.

“Barang elektronik sebagian besar merupakan barang impor yang didatangkan dari beberapa negara seperti, Jepang, Cina, Korea, Amerika,” kata dia.

Mariana melanjutkan, kenaikan harga barang elektronik menyebabkan minat masyarakat membeli jenis barang ini menjadi turun, hal ini berdampak menurunnya omzet penjualan dibandingkan sebeluma harga dolar mengalami kenaikan.

“Omzet saya mengalami penurunan sekitar 20 persen karena jumlah pengunjung yang berbelanja di toko saya terus menurun akhir-akhir ini,” kata dia, Perdi, salah seorang pemilik toko di salah satu pusat perbelanjaan elektronik terbesar di Denpasar juga mengeluhkan melemahnya harga tukar mata rupiah terhadap dolar.

Ia mengaku, pihaknya melakukan beberapa upaya untuk menarik minat konsumen untuk berbelanja, salah satunya memberikan pengurangan harga (diskon) untuk beberapa jenis barang elektronik.

“Beberapa jenis elektronik seperti laptop dan komputer saya berikan diskon agar konsumen lebih tertarik untuk membeli barang milik saya,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka