Jakarta, Aktual.com —  Pemerintah dituntut untuk meningkatkan daya beli masyarakat di tengah perlambatan ekonomi saat ini. Pasalnya, dengan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan berdampak kepada barang-barang konsumsi impor.

“Kalau memang membeli barang impor terasa memberatkan kenapa tidak membeli atau mengkonsumsi barang produk domestik,” ujar Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro usai Rapat Paripurna DPR RI, Jakarta, Selasa (25/8).

Sementara itu, anggota Komisi XI DPR RI, Maruar Sirait mengharapkan pemerintah dapat mendorong daya beli masyarakat. Salah satunya denan memberikan bantuan dana pada UKM dan koperasi di daerah.

“Tolong utamakan tingkatkan daya beli masyarakat di 2016, gelontorkan lah bantuan langsung pada UKM dan koperasi daerah,” pungkasnya.

Untuk diketahui, daya beli masyarakat yang dilihat dalam inflasi Juli 2015 mencapai 0,93 persen. Sedangkan inflasi inti tahun ke tahun mencapai 7,26 persen. Inflasi yang rendah tersebut dinilai karena rendahnya daya beli masyarakat saat ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka