Ilustrasi- Seseorang menunjukan uang pecahan seratus dolar AS dan seratus ribu rupiah

Jakarta, Aktual.com – Kurs rupiah terhadap dolar AS mengalami penurunan pada perdagangan di Jakarta, Rabu. Rupiah dibuka melemah 11 poin atau 0,07 persen menjadi Rp15.703 per dolar AS, dipicu oleh penurunan ekspektasi investor terkait pemangkasan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS).

“Rupiah melemah terhadap dolar AS setelah investor menurunkan ekspektasi mereka lebih lanjut mengenai penurunan suku bunga di tahun 2024,” kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede di Jakarta, Kamis.

Investor mempertimbangkan penurunan suku bunga bank sentral AS sesuai dengan ekspektasi resmi, yaitu 75 basis poin pada 2024, dan terus menilai prospek kebijakan suku bunga acuan The Fed.

Volume perdagangan obligasi Pemerintah Indonesia turun menjadi Rp17,91 triliun pada Rabu, lebih rendah dari hari sebelumnya. Kepemilikan asing pada obligasi rupiah juga mengalami penurunan, turun sebesar Rp0,48 triliun menjadi Rp836 triliun atau 14,56 persen dari total obligasi yang beredar.

Imbal hasil (yield) obligasi dengan tenor 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun, dan 20 tahun masing-masing tercatat sebesar 6,48 persen, 6,60 persen, 6,77 persen, dan 6,84 persen. Menanggapi situasi tersebut, Josua memproyeksikan bahwa rupiah hari ini diperkirakan akan berada dalam kisaran Rp15.650 per dolar AS sampai dengan Rp15.750 per dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Jalil