Jakarta, Aktual.com — Kementerian Agama (Kemenag) terus membuktikan peningkatan layanan yang akan diberikan pada jemaah haji pada musim haji tahun ini.
Direktur Jenderal Penyelenggraan Haji dan Umrah, Abdul Djamil menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia telah menyiapkan layanan transportasi darat jemaah haji Indonesia di Arab Saudi untuk musim haji 2016 ini.
“Transportasi tersebut adalah meliputi transportasi shalawat, transportasi antarkota, transportasi Armina. Transportasi shalawat disediakan bagi jemaah yang menempati wilayah dengan jarak di atas 1.500 meter dari Masjidil haram,” kata Abdul Djamil, Sabtu (21/5).
Lanjut Djamil, jumlah jemaah yang mendapatkan layanan shalawat adalah sebanyak lebih kurang 141.620 jemaah (91%).
Sementara, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag, Sri Ilham Lubis menjelaskan soal jumlah armada transportasi dan teknisnya.
“Jumlah armada yang disiapkan sebanyak 314 unit, dengan rute sebanyak 10, halte sebanyak 39, terminal transit 1 dan terminal tujuan sebanyak 3,” kata Sri Ilham.
“Jemaah haji juga akan dimanjakan dengan bus yang diproduksi buatan tahun 2007,” tambahnya.
Spesifikasi bus itu adalah produksi minimal tahun 2007 jenis city bus dengan 3 pintu, yang dilengkapi ac dan pengeras suara pengemudi 2 orang dan beroperasi selama 24 jam.
Berikut rute dan tanda yang disematkan agar jemaah haji mengenal transportasi untuk pelayanan di Makkah:
– Aziziyah Janubiyah – Mahbas Jin dengan tanda warna biru
– Aziziyah Syimaliyah 1 – Mahbas Jin dengan tanda warna kuning
– Aziziyah Syimaliyah 2 – Mahbas Jin dengan tanda warna merah
– Mahbas jin – Bab Ali dengan tanda warna putih
– Syisyah Raudhah – Syib Amir dengan tanda warna ungu
– Syisyah 1 – Syib Amir dengan tanda warna hijau
– Syisyah 2 – Syib Amir dengan tanda warna abu-abu
– Raudhah – Syib Amir dengan tanda warna pink
– Jarwal/Biban – Rea Bakhsy dengan tanda warna hitam
– Misfalah/Nakkasah – Rea Bakhsy dengan tanda warna coklat.
Artikel ini ditulis oleh: