Jakarta, Aktual.com — Sebanyak 30 jemaah haji meninggal dunia di Tanah Suci disebabkan gangguan pernafasan dan jantung.

Berdasarkan data dari Siskohat Kesehatan, Sabtu (5/9), dari jumlah tersebut, enam dketahui meninggal karena gangguan pernafasan, sementara 24 lainnya karena masalah jantung.

Seluruh jemaah haji yang meninggal dunia akan dibadalkan hajinya oleh pemerintah, sehingga jemaah tak perlu lagi mengeluarkan uang karena sudah merupakan tanggungan pemerintah.

Jemaah lain diimbau untuk menjaga kesehatan jika memiliki riwayat gangguan pernafasan, jantung dan penyakit lain.

Artikel ini ditulis oleh: