Ia mengatakan keberhasilan tim Satgas Pamtas menggagalkan penyeludupan mobil asal Malaysia itu merupakan buah dari kerja sama dengan instansi CIQS yang ada di perbatasan. Keberhasilan Satgas Pamtas Yonmek 643/Wns itu menandakan wilayah perbatasan sangat rawan terhadap masuknya barang ilegal ke Indonesia.

“Atas kerawanan ini, kami akan tetap meningkatkan serta memperketat pengawasan di sepanjang jalur perbatasan RI-Malaysia,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Erif, perwakilan Bea Cukai Entikong, mengatakan, mobil ilegal tersebut dapat disita untuk kemudian dilelang. Namun, saat ini aparat sedang berupaya mencari pelaku penyelundupan mobil tersebut.

“Sudah ada beberapa orang yang telah dicurigai terlibat dalam penyelundupan mobil tersebut, namun, guna kepentingan penyelidikan, nama-nama orang tersebut masih dirahasiakan. Dan saat ini kasus penyeludupan itu masih dalam tahap penyelidikan,” kata Iptu Eeng, anggota Polsek Entikong.

Artikel ini ditulis oleh: