Jakarta, Aktual.co — Satu keluarga di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diduga keracunan jamur yang diambil dari sawah, hingga saat ini warga Kampung Wates, RT 01/06, Kecamatan Cibadak masih menjalani perawatan.

Adapun, keluarga yang menjadi korban keracunan ini yakni Nurdin (53), Yayat (51), Dewi Susanti (33), Eful Saefudin (17) dan Nadia (5). Warga Desa Sukasirna ini, terpaksa harus mendapatkan perawatan medis karena kondisi tubuhnya yang lemah, sebab terlalu banyak mengeluarkan cairan dan muntah-muntah setelah mengkonsumsi jamur itu.

“Jamur itu saya dapat dari sawah dan dibawa ke rumah untuk dimasak, setelah disajikan oleh anak saya yakni Dewi Susanti tiba-tiba perut saya mules dan kepala menjadi pusing,” kata Yayat kepada wartawan di Sukabumi, Minggu (2/11).

Karena tidak kuat menahan pusing dan mual itu, keluarga ini sempat tidak sadarkan diri, namun teriakan Nurdin didengar oleh tetangganya dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi, Kabupaten Sukabumi untuk mendapatkan perawatan medis.

Informasi terakhir yang diterima, kondisi kesehatan keluarga ini sudah membaik, namun masih lemas.

Sementara, tetangga korban, Dudu mengatakan, dirinya kaget setelah mendengar suara teriakan minta tolong dari dalam rumah Pak Nurdin, setelah dilihat keluarga ini sudah terkapar.

Informasinya, keluarga ini keracunan jamur yang didapatnya dari sawah, melihat kejadian itu dirinya dan tetangga lainnya pun langsung membawanya ke rumah sakit.

“Kami kaget dikiranya ada apa, karena terdengar keributan minta tolong dari dalam rumah Pak Nurdin, ternyata keluarga ini sedang muntah-muntah dan mukanya pucat. Setelah ditanya, mereka baru saja mengkonsumsi jamur yang diambilnya dari sawah,” katanya.

Hingga saat ini, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi masih melakukan penelitian terkait dugaan keracunan jamur tersebut, selain itu sample masakan pun sudah diambil untuk dilakukan uji laboratorium, apakah keracunan ini benar disebabkan oleh jamur atau masakan yang kurang higienis.

Artikel ini ditulis oleh: