Surabaya, Aktual.co — Sebuah mortir aktif ditemukan di  lahan kosong di kawasan Gunungsari Indah Blok DD RT 03, RW 09 Surabaya.
Tim Gegana Polda Jatim langsung memeriksa mortir pada lokasi yang sebelumnya sudah dipolice line oleh jajaran Polsek Karangpilang. Hasilnya, mortir tersebut diketahui berjenis lontar (Mortir M. 68) dengan panjang 60 cm dan diameter 10 cm. 
“Rencananya memang akan diledakkan. Tapi daya ledaknya terlalu besar dan tidak memungkinkan. Daya ledaknya bisa mencapai radius 200 meter.  Sementara lahan yang awalnya akan digunakan untuk lokasi ledakan juga tidak memungkinan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Karangpilang Surabaya, AKP Novi Herdianto di lokasi, (7/11).
Karena alasan keselamatan penduduk itulah,  akhirnya mortir tersebut dievakuasi ke Mako. Sementara, yang pertama kali menemukan mortir itu adalah Sunaryo, Warga Kedurus Surabaya. Kendati pria 49 tahun ini menemukannya sejak Kamis (06/11) malam, namun dirinya baru melapor ke Polisi Jumat siang.
Sunaryo sendiri sehari harinya berprofesi sebagai pemulung. Kamis malam itu, saat dia sedang mengais plastik dan sampah lain, tiba-tiba dia tersangkut sebuah besi seperti bom yang dilihatnya dalam film perang.
“Kaget sekali mas. Langsung saya tinggal pergi saja. Takut kalau saya berlama lama di sini. Kalau meledak gimana?” Ujarnya.
Setelah semalam suntuk tak bisa tidur karena terfikir temuannya tersebut, Sunaryo pun memutuskan untuk melaporkannya ke Polisi.