Sekjen Golkar Idrus Marham dan Wakapolri Komjen Pol Syafrudin saat menghadiri acara akikah anak ketiga Idrus Marham di Kediaman Idrus Marham, Cibubur Jakarta, Minggu (6/8). Acara syukuran yang dihadiri tokoh nasional tersebut sekaligus merupakan ajang silaturahmi dan membangun komunikasi politik. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham meluncurkan tiga buku sekaligus, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/8). Buku tersebut diantaranya ’Keutaman Jokowi’, Magnet Politik Partai Golkar, dan Nomadologi – Aktor-Aktor Politik Tanpa Ideologi’.

Idrus mengatakan dengan buku ini dirinya ingin memberikan inspirasi kepada kaum muda. Sehingga ketika terjun ke politik dengan basis ideologi dan mempunyai konseptual. Dimana produktifitas organisasi atau parpol itu akan sangat tergantung kepada ideologi dan konsepnya.

Idrus mencontohkan tokoh muda seperti Fahri Hamzah dan Maruarar Sirait (FPDIP). Kedua, tokoh itu kata Idrus, sebagai orang yang konsisten dan komitmen dalam perjuangn politik selama ini di DPR.

“Fahri Hamzah bukan saja berbasis ideologi, tapi juga konsisten dan komitmen, sehingga tak pernah mundur dalam berpolitik,” ujarnya singkat.

Sementara, Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari mengatakan Khusus buku ‘Keutamaan Jokowi’ ada hal-hal yang menjadi sorotan utama. Pertama, keberhasilan Jokowi yang melunakkan PT. Freeport Indonesia, sehingga Amerika Serikat melepas 51% saham. Kedua, karena Idrus Marham selaku penulis buku dekat dengan Jokowi.

“Jadi, judul Keutamaan Jokowi ini luar biasa. Apalagi, PT. Freeport bersedia melepaskan 51 sahamnya karena kepemimpinan Jokowi,” kata Qodari.

Hadir antara lain Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, Maruarar Sirait, Ketua FPG DPR Josef Robert Kardinal, Roem Kono, Rieke Diah Pitaloka, Sarmudji, Dave Laksono, Adies Kadir, Ketua Umum PB PMII Agus M. Herlambang, dan lain-lain.

Pelepasan saham Freepot kata Qodari, belum pernah terjadi pada pemerintahan sebelumnya termasuk saat rezim Soeharto. Tapi, kini kepemimpinan Jokowi, justru melunakkan Amerika Serikat untuk melepas saham Freeport.

(Reporter: Nailin)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka