Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi (tengah)/foto: Istimewa
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi (tengah)/foto: Istimewa

Jakarta, Aktual.com Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi mengungkapkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor Pertanian pada Juni 2021 telah terserap hampir Rp30 triliun. Adapun target sepanjang tahun ini sebesar Rp77 triliun.

Sementara di tahun 2020 lalu, target penyaluran KUR Pertanian yakni Rp50 triliun, realisasinya mencapai Rp55,9 triliun atau melampaui target 114 persen.

“Syukur, Alhamdulillah, di sektor pertanian per bulan Juni 2021, kita sudah hampir Rp30 triliun yang sudah kita salurkan, dari harapan Pak Presiden itu Rp77 triliun di tahun ini. Sementara di tahun 2020, target KUR Pertanian, Alhamdulillah (mencapai) 114 persen diangka Rp55,9 triliun,” kata bendahara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) ini.

Harvick mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri mengharapkan agar sektor pertanian dapat menyerap 1/3 dari KUR. Namun, harapan tersebut nampaknya dapat terealisasi mengingat jumlah petani saat ini mengalami peningkatan.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian, ada 3 juta petani, peternak, dan pekebun baru atau tumbuh sekitar 2 persen. Pertumbuhan ini disebabkan karena partisipasi masyarakat yang meningkat, terutama di masa pandemi COVID-19.

Bahkan, menurut Harvick, tak menutup kemungkinan pertumbuhan tersebut dapat membuka peluang untuk meningkatkan ekspor di bidang pangan. Misalnya, ekspor vaksin ternak dan hasil-hasil ternak lainnya.

Alhamdulillah, ada rejeki mereka di sektor ini. Saya sudah melaporkan ke Pak Presiden (Jokowi Widodo), tidak tertutup kemungkinan kalau kita bisa melakukan ekspor, utamanya vaksin ternak, hasil-hasil ternak,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: A. Hilmi