Cirebon, Aktual.com – Seluas 730 hektare areal sawah di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terendam banjir. Akibatnya, padi yang baru ditanam itu mati.

“Banjir kali ini mengakibatkan 730 hektare padi baru tanam terendam banjir,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Pertenakan Kabupaten Cirebon Ali Efendi, Selasa (16/2).

Menurut dia, banjir kali ini tidak seluas tahun lalu, dimana pada tahun lalu areal sawah yang terendam banjir mencapai 2000 hektare lebih dan sekarang berkurang.

Berkurangnya luasan tersebut dikarenakan sudah berfungsinya waduk Jatigede dan itu sangat membantu untuk mengurangi debit air yang mengalir kepersawahan di Cirebon.

“Dari 730 hektare sawah itu terjadi di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Gegesik, Panuragan dan Kapetakan,” ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya sudah menghitung dan berupaya mendata untuk memastikan seberapa parah tanaman padi yang terendam banjir. Dimana kalau tanaman padi selama tiga hari terendam akan mati.

Pihaknya dengan kementrian terkait sudah berkoordinasi untuk mengatasinya dengan memberikan bantuan kepada para petani yang terkena dampak itu.

“Kami sudah berkoordinasi dengan kementrian terkait dan akan membantu petani yang membutuhkan benih untuk mengganti padi yang mati,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara