TKP perampasan senpi milik Polri di depan pasar Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, yang diambil KKB yang merupakan anak buah Numbuk Telenggen. (ANTARA/HO/Humas Polda Papua)

Jayapura, Aktual.com – Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Prabowo mengungkapkan bahwa pelaku perampasan senjata api milik Pos Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Udara Bandara Aminggaru, Ilaga adalah anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang merupakan anak buah Numbuk Telenggen.

Benny menyampaikan, berdasarkan laporan yang diterima, pelaku berhasil merampas senjata api jenis SS1-V1 dan satu magazen berisi 20 butir peluru kaliber 5.56 mm milik Pos KP3 Udara Bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pelaku langsung melarikan diri ke kampung Mundidok, Distrik Gome.

“Kampung Mundidok adalah salah satu basis KKB,” ujar Kombes Benny Prabowo kepada Antara di Jayapura, Sabtu (3/2).

Dia menjelaskan bahwa tim gabungan TNI-Polri terus melakukan upaya pencarian, namun hingga saat ini belum membuahkan hasil.

“Saat pengejaran, tim sempat ditembaki hingga terjadi kontak tembak,” kata Benny.

Kejadian perampasan senjata api terjadi pada Kamis (1/2) di pasar Ilaga, saat anggota KP3 Udara sedang mengantarkan barang. Pelaku tiba-tiba merampas senjata api dan melarikan diri ke arah kampung Mundidok.

“Identitas pelaku sudah teridentifikasi oleh anggota Polres Puncak,” ungkap Kombes Benny.

Kepala Bidang Humas Polda Papua mengingatkan anggota TNI-Polri dan masyarakat untuk tetap waspada saat beraktivitas guna menghindari tindakan kejahatan yang mungkin dilakukan oleh kelompok tersebut.

“Semua pihak harus selalu waspada agar terhindar dari aksi penembakan yang dilakukan oleh KKB,” tegasnya.

Polres Puncak merupakan salah satu polres yang berada di Provinsi Papua Tengah, bersama Polres Nabire, Polres Puncak Jaya, Polres Dogiyai, Polres Deiyai, Polres Paniai, dan Polres Intan Jaya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Sandi Setyawan

Tinggalkan Balasan