144954581

Jakarta, Aktual.com – Komisi VIII mengapresiasi keberagaman dan toleransi agama di Sumatera Utara. Hal itu berkaca dari minimnya konflik antar umat beragama yang terjadi jika dibandingkan provinsi lain.

“Sumut salah satu daerah yang bagus dalam hal kerukunan umat antar beragama. Saya apresiasi, bahwa disini tidak pernah ditemukan gesekan antar umat beragama,” terang Wakil Ketua Komisi VIII Noor Achmad dalam kunjungan kerja spesifik ke Kanwil Kemenag Sumut di Medan, belum lama ini.

Kondisi demikian, kata dia, patut dijaga baik agar kerukunan antar umat beragama dapat terus dilanjutkan di masa mendatang. Meski begitu, ia menyoroti persoalan tentang bagaimana agama mampu menjadi alat bagi modernitas ke depan.

“Ada persoalan yang dihadapi sekarang, apakah agama bisa dijadikan alat modernitas ke depan,” tutur Noor Achmad.

Politisi Golkar ini menjelaskan, Komisi VIII DPR RI selama ini cukup konsen dalam memperhatikan perkembangan pembinaan agama melalui lembaga keagamaan.

Sementara itu dalam kunjungan spesifik, Komisi VIII memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan persoalan terkait kerukunan antar umat beragama untuk selanjutnya akan dibahas dalam rapat kerja dengan pemerintah pusat.

“Apa yang akan disampaikan bapak-ibu akan kami bawa dalam rapat kerja dengan pemerintah pusat,” tuturnya.

Noor Achmad berpesan masyarakat terus menjadikan Pancasila sebagai alat pemersatu dari berbagai macam perbedaan yang ada di Indonesia. Diharapkan kegiatan ini memperkuat semangat kebersamaan dan persaudaraan antar masyarakat Sumut ditengah maraknya perbedaan di masyarakat. (Ant)

Artikel ini ditulis oleh: