Lhokseumawe, Aktual.com – Pihak kepolisian Kabupaten Aceh Timur membagi-bagikan masker kepada warga untuk mencegah timbulnya penyakit yang disebabkan asap yang menyelimuti sebagian wilayah Provinsi Aceh.

Kapolres Aceh Timur AKBP Hendri Budiman menyatakan, pihaknya menyiapkan 10 ribu masker untuk dibagi-bagikan kepada warga untuk mencegah timbulnya penyakit akibat asap yang sudah menyelimuti di daerah itu.

Ia menyatakan, intensitas kabut asap di wilayah Kabupaten Aceh Timur semakin menebal sebagai dampak kebakaran hutan di wilayah sumatera, sehingga bisa berbahaya bagi warga.

Oleh karenanya, untuk mencegah infeksi saluran pernafasan dan batuk, akibat asap, maka Polres Aceh Timur membagikan masker kepada warga yang lalu lalang di jalan raya.

“Jadi, di setiap Polsek ada posko untuk membagi-bagikan masker. Dengan adanya masker diharapkan bisa mencegah terjadinya penyakit yang ditimbulkan asap,” katanya, Kamis (3/9).

Sementara itu, asap juga menyelimuti di wilayah Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara.

Berdasarkan pantauan, pengaruh kabut asap tersebut semakin menyulitkan jarak pandang dalam jarak tertentu sejak Kamis pagi hari hingga menjelang sore hari.

Namun sejauh ini, aktivitas warga Lhokseumawe masih berjalan seperti biasa dan tidak terlalu terlihat pengaruhnya, seperti penggunaan masker dan lain sebagainya, akibat makin menebalnya kabut asap tersebut.

Sebenarnya, kabut asap di wilayah Lhokseumawe sudah terjadi sejak akhir Agustus lalu.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, asap tersebut diakibatkan kebakaran hutan dan lahan di sebagian wilayah sumatera.

Bahkan menurut BMKG, untuk wilayah Aceh sendiri, secara umum tidak terpantau titik panas.

Artikel ini ditulis oleh: