Raqqa, Aktual.co —Kelompok militan Islamic State (ISIS) tidak puas hanya melakukan ancaman pemenggalan kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. ISIS juga mengancam akan menyerang Eropa. “Pesan untuk Perancis dan adik perempuannya, Belgia, Kami akan datang kepada kalian.
Kami akan gunakan bom mobil dan meledakkan kalian dan memenggal kepala kalian,” ujar anggota ISIS, dalam rekaman video yang didapat MEMRI, seperti dikutip Fox News, Rabu (28/1). Sebelumnya, Perancis dan Belgia melakukan operasi besar-besaran menangkap orang yang terduga berkaitan dengan ISIS. Banyak dari warga kedua negara itu, berperang bersama ISIS di Suriah.
Sementara dalam ancamannya kepada Obama, ISIS bersumpah untuk menggapai Amerika. Mereka mengancam akan memenggal Obama di Gedung Putih dan mengubah Amerika sebagai salah satu provinsi mereka. Pesan ancaman itu juga disampaikan ISIS saat mengumumkan batas waktu untuk kebebasan sandera asal Jepang dan Yordania yang mereka tahan. Keduanya diberi waktu 24 jam atau akan dibunuh.
ISIS sebelumnya menyatakan siap untuk membebaskan Kenji Goto yang ditahan sejak pekan lalu. Kebebasan Goto harus dibayar dengan pembebasan pelaku pengeboman Sajida al-Rishawi. Sosok Rishawi adalah perempuan yang mengaku berperan dalam serangan bunuh diri di Amman, Yordania 2005 lalu. Serangan itu menyebabkan 57 orang tewas. Yordania menunjukkan kesediaannya untuk menukar Goto dengen Rishawi. Namun Yordania juga menginginkan seorang pilot Yordania yang ditahan ISIS, turut dibebaskan bersama Goto.
Setelah Obama, Kini, ISIS Ancam Eropa

Masuk
Selamat Datang! Masuk ke akun Anda
Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan
Disclaimer
Pemulihan password
Memulihkan kata sandi anda
Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda.