Kamis (5/7) sebagai salah satu momentum dimana Demokrat kian menunjukan keseriusannya untuk membangun koalisi dengan partai di luar pemerintahan atau koalisi Joko Widodo. Tercatat, dengan kedatangan Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Syarif Hasan bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak terlepas ikhwal langkah intens untuk membentuk kemungkinan koalisi pada pemilihan presiden 2019 nanti.
Pertemuan yang digelar di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran, Jakarta Selatan, itu cenderung dilakukan secara diam-diam atau tidak diketahui publik. Berdasarkan informasi yang dihimpun, pertemuan berlangsung sejak Pukul 17.30 WIB. Pertemuan ini dibenarkan oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang ditemui di rumah Prabowo. Muzani mengatakan Syarief diutus oleh SBY untuk membawa pesan soal Pilpres 2019.
“Biasalah namanya ini hari-hari komunikasi politik. Menyampaikan pesan-pesan dari Ketum Demokrat dan Pak Prabowo mendengarkan pesan yang disampaikan Pak Syarief kepada beliau. Pesan menghadapi pilpres segala macam,” kata Muzani di Lokasi, Kamis (5/7).
Pasca pertemuan tersebut, direncanakan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan segera menggelar pertemuan dengan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada pekan ini. “Iya betul, Rabu (18/7). Silaturahmi habis lebaran. Mungkin bahas Pilpres. Kan Pak Syarief Hasan habis ketemu kemarin,” kata Waketum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan, Senin (16/7).
Pertemuan itu, menurutnya, akan digelar dikediamaan SBY, yang berada di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, bukan yang di Cikeas. Pertemuan juga tidak dilakukan di kediaman Prabowo di Bukit Hambalang, Bogor.
“Pertemuan bukan di Hambalang atau Cikeas, tapi daerah Kuningan,” sebut anggota komisi III DPR RI itu.
Pertemuan nanti, disebut-sebut untuk matangkan usulan mengenai kans terhadap kemungkinan Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) untuk Pemilukada 2018 dan Pilpres 2019 DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam rangka mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden (Cawapres) nanti.
Sebab dalam pertemuan sebelumnya yang dilakukan Syarif Hasan dan Prabowo, baik Gerindra maupun Demokrat saling mengklaim memunculkan nama AHY dalam pertemuan tersebut.
Kemudian Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menyebut Demokrat menyodorkan nama AHY kepada Gerindra untuk Pilpres 2019. Gerindra sendiri mengakui Ketua Kogasma Demokrat itu memang menjadi salah satu kandidat cawapres untuk Prabowo.
“Demokrat menyodorkan Pak AHY. Kita sampaikan bahwa Pak AHY ini sangat populer di kalangan muda,” ucap Sandi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (6/7).
Baik Demokrat maupun Gerindra memang sama-sama mengakui tengah menjalin kemungkinan berkoalisi pada Pilpres 2019. Namun dua partai ini tak mau bila disebut menjadi pihak pertama yang memberikan penawaran.
“Di situ Pak Prabowo dengan tegas mengatakan siap berkoalisi dengan Partai Demokrat dan siap menerima AHY sebagai calon wakil presiden,” kata Syarief, Senin (9/7).
 Koalisi Poros Ketiga Tertutup?

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang