Puasa Ramadhan tahun ini tinggal beberapa hari lagi akan berakhir, yang berarti bulan penuh rahmat, bulan penuh ampunan, bulan ditutupnya pintu neraka dan dibukanya pintu surga, dan bulan dilipatgandakannya amalan kebaikan akan meninggalkan kita semua.
Bagi hamba-hamba Allah yang beriman dan bertaqwa, perginya bulan Ramadhan akan membawa kesedihan mendalam. Ibarat seperti seseorang yang ditinggal kekasih hati yang pergi meninggalkannya.
Namun tidak bagi orang-orang munafik, berlalunya bulan Ramadhan akan dianggap sesuatu yang biasa-biasa saja. Atau bahkan Ramadhan berlalu, maka berlalu pula lah semangat keimanan dan keislaman yang dia pupuk selama sebulan penuh, dan kembali seperti sebelum ramadhan.
Indonesia ini adalah negara dengan penduduk mayoritas Islam terbesar di dunia. Sejak pertama kali dideklarasikan sebagai negara merdeka yakni pada 17 Agustus 1945, setidaknya sudah 78 kali di negara ini menyelenggarakan ritual ibadah puasa.
Setiap tahun suasana kegiatan keislaman di bulan Ramadhan juga tidak pernah surut. Bahkan inovasi-inovasi kegiatan keislaman masyarakat juga ikut turut berkembang seiring perkembangan budaya zaman.
Namun mengapa tidak membentuk masyarakat yang mencerminkan nilai-nilai islami pasca Ramadhan? Apakah yang salah dari negara ini? Mengapa tindak kejahatan korupsi masih tetap terjadi?
Sehingga menjadi sangat miris, bangsa besar seperti Indonesia sulit menjadi negara yang besar, sulit menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi yang besar, dan sulit pula membentuk watak dan kepribadian masyarakat yang bermental besar!
Apakah negara ini akan terus seperti ini! Butuh berapa Ramadhan lagi untuk menjadi momentum perbaikan mental rakyat supaya bisa menahan diri dari perbuatan-perbuatan yang dilarang!
Atau butuh berapa Ramadhan lagi untuk membentuk mental para Pemimpin sehingga dapat belajar, bahwa tidak ada orang yang kelaparan selama bulan Ramadhan, yang seharusnya bisa dijewantahkan pada 11 bulan lain di luar Ramadhan!
Semuanya kembali lagi, bagaimana seluruh anak bangsa, baik pemimpinnya maupun rakyatnya mendapatkan kesadaran dari praktik pelaksanaan ibadah puasa selama sebulan di bulan Ramadhan. Wallahualam!!!