Jakarta, Aktual.co — Bendahara Umum Partai Golkar Setya Novanto berharap, penoalakan terhadap pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar pada 30 November tak membentuk Golkar tandingan.
“Mudah-mudahan enggak, karena Golkar tentu tetap memiliki kebersamaan dan kekeluargaan. Semuanya beda pendapat tetapi secara dinamis. Mudah-mudahan tidak terjadi begitu,” kata Setya Novanto.
Menurut dia, penetapan pelaksanaan Munas 30 November sudah diputuskan dalam Rapimnas di Yogyakarta.
“Semua peserta Rapimnas dari DPD I sudah sepakat dan tidak ada yang dilanggar. Yang saya tahu putusan DPD seluruh Indonesia di Yogyakarta sudah diputuskan tanggal 30 November (Munas),” kata dia.
Munas Golkar sedianya digelar pada Januari 2015, namun dipercepat. Ada yang menduga Munas dipercepat untuk memuluskan keinginan Aburizal Bakrie kembali menjadi ketua umum.
Artikel ini ditulis oleh: