Ketua DPR Setya Novanto (kanan) menjawab pertanyaan wartawan seusai melakukan pertemuan tertutup dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (16/11). Setya Novanto bertemu Wapres untuk membicarakan masalah internal Partai Golkar serta klarifikasi laporan Menteri ESDM ke Mahkamah Kehormatan Dewan DPR terkait masalah Freeport. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/ama/15

Jakarta, Aktual.com — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan dengan pimpinan DPR RI di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (15/4). ‎Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto yang hadir dalam pertemuan mengatakan bahwa semua fraksi di DPR mendukung pembahasan RUU Tax Amnesty, terutama Fraksi Golkar.

“Tidak hadir demokrat. Semua fraksi sangat mendukung kebijakan presiden. Terutama ketua fraksi golkar,” ujar Novanto di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (14/4).

Menurutnya, semua pihak mendukung capital flow, sehingga orang yang masukkan uangnya dari luar mendapat jaminan keamanan dan jaminan secara hukum. Namun, harus pula dirumuskan oleh pihak terkait.

Tax Amnesty, lanjutnya, diyakini akan membantu keadaan investasi di Indonesia, baik didalam masalah infrastruktur, pertanian, maupun investasi lainnya.

“Dan sudah melalui pengkajian bukan saja pemerintah tapi yang terkait yaitu BKPN perindustrian, perdagangan untuk diikuti dengan UU lalu lintas devisa negara,” katanya.

Novanto menyebutkan, Tax Amnesty akan menjadi prioritas karena penting untuk menangani keterlambatan ekonomi Indonesia. Selain itu, dirinya juga mendukung usulan RUU Repatriasi Modal. Namun, kata dia, wajib pajak juga harus berhati-hati, sebab dikhawatirkan ada yang membonceng masalah tersebut.

“Jadi jangan ada yang bonceng tapi bener dilakukan dan presiden sudah mengatahui data-data yang akurat dana yang terparkir diluar negeri di semua negara,” ungkapnya.

Menyinggung darimana sumber data yang didapat Presiden Jokowi, Novanto mengatakan sudah ada di laci presiden. Untuk itu, diharapkan para pengusaha sudah siap melaporkan uangnya yang diparkir diluar negeri.

“Ya beliau sudah sangat mengetahui semua. Rahasianya ada di laci presiden. Diharapkan pengusaha sudah menyiapkan pelaporan pajak karena presiden sudah mengatahui bukan hanya di panama tapi negara lain juga,” tandas Novanto.

Artikel ini ditulis oleh: