Solo, Aktual.com – Front Pembela Rakyat (FPR), menggelar deklarasi sekaligus konsolidasi internal di De Tjolomadoe, Solo, Kamis (28/2) siang. Adapun yang hadir dalam acara tersebut adalah pendiri dan Panglima FPR, Nugroho Prasetyo, pengurus inti FPR, 34 komandan FPR dari seluruh Indonesia dan lebih dari 2000 kader FPR se-kota Solo. 
Dalam pertemuan akbar ini menghasilkan empat poin penting dari deklrasi FPR, antara lain : Pertama, FPR siap mengawal pemerintahan yang sah. Kedua, FPR siap menjadi menjadi mitra TNI dalam setiap upaya menjaga kedaulatan bangsa dan negara.
Ketiga, FPR siap mendukung POLRI menjaga keamanan dan ketertiban umum. Keempat, FPR siap mendukung Joko Widodo – Ma’ruf Amin, memimpin Indonesia periode 2019-2024.
Orasi atau pidato Nugroho yang disusul pembacaan deklarasi empat poin penting tersebut disambut gempita seluruh pengurus dan anggota FPR. Nugroho meminta agar empat poin tersebut tidak sekedar dideklarasikan tetapi harus diwujudukan, termasuk anggota dan seluruh kader FPR di seluruh Indonesia. 
“Saya minta semua jalankan amanat ini. Deklarasi ini harga mati dan harus kita bayar dengan kesungguhan hati dan komitmen yang tinggi. Mari kita satukan niat, perasaan dan hati  kita untuk mewujudkan ini semua (deklarasi),” pinta Nugroho dengan penuh semangat.
Nugroho juga menekankan bahwa acara konsolidasi dan deklarasi FPR di De Tjolomadoe pada Kamis (28/2/2019), hanya pemanasan, sebab setelah acara konsolidasi dan deklarasi, FPR akan menyelenggarakan Apel Akbar Satgas (satuan-petugas) FPR pada Sabtu 16 Maret 2019 mendatang di Stadion Manahan Solo yang dipimpin langsung Capres Joko Widodo. 
“Apel akbar ini saya pastikan akan dihadiri Bapak Joko Widodo. Akan hadir juga Ketua Dewan Penasihat FPR Bapak Luhut Binsar Panjaitan, Ketua Dewan Pertimbangan FPR Bapak Moeldoko dan lainnya. Akan hadir lebih dari 15 ribu anggota FPR, relawan, kader dan pengurus FPR dari seluruh Indonesia,” tandas Nugroho. 
Nugroho memastikan bahwa FPR harus siap memenangkan pasangan capres dan cawapres dengan nomor urut 01, Joko Widodo dan Kyai Ma’ruf Amin, yaitu dengan cara seluruh kader FPR yang berjumlah 3 juta anggota dan kader untuk tidak golput, lalu datang ke TPS pada 17 April 2019, untuk mencoblos Jokowi-Amin.
“Jokowi wong Solo, saya wong Solo dan kalian juga wong Solo, apakah kalian siap memilih wong Solo sebagai presiden? Apakah kalian sanggup mendukung dan mencoblos Jokowi menjadi presiden republik ini untuk periode kedua?” tanya Nugroho dengan suara lantang yang disambut suara keras hadirin, “Sanggup…, sanggup banget…!”
Jokowi di periode pertamanya, Nugroho berpendapat, telah memperlihatkan kinerja, kerja keras dan prestasi yang baik dan atas dasar itu maka pantaslah seluruh rakyat Indonesia mendukungnya kembali menjadi presiden pada periode kedua. 
“Jangan sampai pikiran dan hati kita tumpul. Kita harus berani jujur untuk melihat orang baik, untuk melihat semua kinerja dan prestasi-nya dan saya sendiri bukan orang yang pandai basa-basi. Apakah Anda setuju?” tanya Nugroho kemudian dijawab serentak hadirin, “Sangat setuju…!”
Selanjutnya, Nugroho mengingatkan pada pemilihan presiden dan wakil presiden pada tahun 2019 ini menjadi pertarungan yang sangat keras jika dibandingkan dengan pemilihan-pemilihan presiden sebelumnya. 
“Karena itu agar pemilihan presiden dan wakil presiden berjalan lancar, kita ajak semua warga bangsa untuk mewujudkan pilpres dan pileg yang damai, jujur, adil, bijaksana, demokratis, jangan membuat anarkis, jangan membuat kekacauan.” 
“FPR juga telah siap menurunkan 3,2 juta orang yang akan mengawal 800 ribu TPS dan satu TPS akan dikawal 4 orang relawan FPR. Pengamanan TPS ini akan saya pimpin langsung dari Jakarta,” demikian Nugroho meyakinkan peserta. 
Nugroho kemudian mengaku, pada 11 bulan lalu, dirinya masih mendukung Prabowo Subianto, capres nomor urut 02. Perubahan dukungan ini antara lain karena permintaan sebagian besar kader. “Alasan berikutnya yang juga logis, realistis dan obyektif adalah karena kinerja dan prestasi yang telah digapai Jokowi selama empat tahun memimpin,” tutupnya menambahkan. 

Artikel ini ditulis oleh: